Nama : Erni
Rismayana
NPM :
22211475
Kelas :
1EB21
“Perkembangan
Strategi dan Perencanaan Pembangunan Ekkonomi Indonesia”
Perencanaan
pembangunan sendiri adalah upaya untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang
terjadi yang bersifat akumulatif, atau sebagai peran arahan bagi proses
pembangunan untuk berjalan menuju tujuan yang ingin dicapai sebagai tolak ukur
keberhasilan proses pembangunan.
Ciri perencanaan pembangunan :
· Berisi upaya
untuk mencapai perkembangan ekonomi
· Meningkatnya
pendapatan perkapita
· Merubah struktur
ekonomi
· Meningkatnya
kesempatan kerja bagi masyarakat
· Pemerataan
pembangunan
Apapun definisi perencanaan
pembangunan, menurut Bintoro Tjokroamidjojo, manfaat perencanaan adalah :
· Dengan adanya
perencanaan diharapkan terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman
bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian
tujuan pembangunan
· Dengan perencanaan
maka dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan
yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan
prospek-prospek perkembangan, tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan
resiko-resiko yang mungkin dihadapi. Perencanaan mengusahakan supaya
ketidakpastian dapat dibatasi seminim mungkin
· Perencanaan memberikan
kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau
kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik
· Dengan perencanaan
dapat dilakukan penyusunan skala prioritas. Memilih urutan-urutan dari segi
pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya
· Dengan adanya rencana
maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan
evaluasi
· Penggunaan dan alokasi
sumber-sumber pembangunan yang terbatas adanya secara lebih efisien dan
efektif. Diusahakan dihindarinya keborosan-keborosan. Suatu usaha untuk
mencapai output/ hasil secara maksimal daripada sumber-sumber yang tersedia
· Dengan perencanaan,
perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus
dapat ditingkatkan
· Dengan perencanaan
dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur
Adapun rumusan tujuan
kebijakan pembangunan dan target yang lebih spesifik untuk tujuan pembangunan
yaitu:
· Pembanguna sumber daya
insani merupakan tujuan pertama kali dari kebijakan pembangunan
· Perluasan produksi yang bermanfaat
· Perbaikan kualitas
hidup dengan memberikan prioritas pada 3 hal yakni terciptanya lapangan kerja,
sistem keamanan yang luas dan pembagian kekayaan dan pendapatan yang merata.
· Pembanguana yang seimbang yakni harmonisasi
antar daerah berbeda dalam satu Negara dan antar sektor ekonomi
· Teknologi baru yakni
berkembangnya teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan aspirasi negara
· Berkurangnya ketergantungan pada dunia luar
dan dengan semakin menyatunya kerjasama yang solid dalam Negara.
Manfaat perencanaan :
- Diharapkan terdapat suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan
- Dapat dilakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi dan prospek pengembangan, juga mengenai hambatan dan resioko yang mungkin dihadapi
- Memberi kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang baik
- Dapat dilakukan penyusunan skala prioritas, memilih urutan dari segi pentingnya suatu tujuan, sasaran maupun kegiatan usahanya
- Akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi
- Perkembangan ekonomi yang mantap atau pertumbuhan ekonomi yang terus menerus dapat ditingkatkan
- Dapat dicapai stabilitas ekonomi, menghadapi siklis konjungtur
Periode perencanaan pembangunan :
- Sebelum orde baru
- periode 1945 – 1950
- periode 1951 – 1955
- periode 1956 – 1960
- periode 1961 – 1965
2. Setelah orde baru
- Periode Repelita I : 1969/70 – 1973/74
- Periode Repelita II : 1974/75 – 1978/79
- Periode Repelita III : 1979/80 – 1983/84
- Periode Repelita IV : 1984/85 – 1988/89
- Periode Repelita V : 1989/90 – 1993/94
Tidak ada komentar:
Posting Komentar