Kamis, 28 Juni 2012

Tugas Perekonomian Indonesia Minggu 11


Nama  : Erni Rismayana

Kelas    : 1EB21

NPM    : 22211475

Investasi dan penanaman modal

Investasi adalah pengeluaran atau perbelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang – barang ,modal dan perlengkapan - perlengkapan untuk menambah kemampuan memproduksi barang – barang dan jasa – jasa yang tersedia dalam perekonomian.

Joseph allois shumpeter investasi otonom (autonomous investment), dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi dalam jangka panjang seperti :
      1.      Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh
      2.      Tingkat bunga
      3.      Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
      4.      Kemajuan teknologi.
      5.      Tingkat pendapatan nasional dan perubahan – perubahannya.

Bentuk – bentuk invesatasi
      1.      Investasi tanah.
      2.      Investasi pendidikan.
      3.      Investasi saham.
      4.      Investasi barang modal dan bangunan.
      5.      Investasi persediaan.

Metode penilaian investasi
      1.      Payback peroid
      2.      Benefit / cash ratio
      3.      Net present value
      4.      Internal rate of return
      5.      Profitability index
      6.      Average rate of return

Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat investasi :
     1.      Expected rate of return :
·         kondisi internal perusahaan
·          Kondisi eksternal perusahaan
    2.      Biaya investasi
    3.      Marginal efficiency of capital (MEC) dan Marginal Efficienct of Investment (MEI)
    4.      Tingkat bunga.
    5.      Ramalan kondisi yang akan datang
    6.      Perubahan dan perkembangan teknologi
    7.      Tingkat pendapatan nasional dan perubahan – perubahannya.
    8.      Keuntungan yang dicapai perusahaan.

Peranan modal dalam meningkatkan PNB (Pendapatan Nasional Bruto)

Bagaimana investasi dalam akuntansi nasional? Jika masyarakat menggunakan sebagian sumber dayanya untuk menciptakan barang modal, dan bukan untuk konsumsi, maka para ahli statistik ekonomi berpendapat bahwa output yang dihasilkan itu masuk ke dalam arus GNP. Investasi merupakan tambahan stok barang modal tahan lama yang akan memperbesar peluang produksi di masa mendatang. Jadi kita harus memodifikasi definisi kita tadi menjadi : GNP adalah jumlah semua produk akhir. Selain barang – barang dan jasa konsumsi, kita harus juga memasukkan investasi bruto.
investasi neto dan bruto. Istilah bruto ini digunakan untuk menunjukkan bahwa nilai investasi tersebut merupakan seluruh jumlah investasi yang dilakukan sebelum dikurangi penyusutan dari barang – barang modal penyisihan untuk penyusutan modal.

Sumber : Samuelson, Paul A. , Nordhaus, William D. Makro – Ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar