Nama : Erni
Rismayana
Kelas : 1EB21
NPM : 22211475
Investasi dan
penanaman modal
Investasi adalah pengeluaran atau perbelanjaan
penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang – barang ,modal dan
perlengkapan - perlengkapan untuk menambah kemampuan memproduksi barang –
barang dan jasa – jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Joseph allois shumpeter investasi otonom (autonomous
investment), dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi dalam jangka panjang
seperti :
1.
Tingkat keuntungan investasi yang diramalkan akan diperoleh
2.
Tingkat bunga
3.
Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
4.
Kemajuan teknologi.
5.
Tingkat pendapatan nasional dan perubahan – perubahannya.
Bentuk – bentuk invesatasi
1.
Investasi tanah.
2.
Investasi pendidikan.
3.
Investasi saham.
4.
Investasi barang modal dan bangunan.
5.
Investasi persediaan.
Metode penilaian investasi
1.
Payback peroid
2.
Benefit / cash ratio
3.
Net present value
4.
Internal rate of return
5.
Profitability index
6.
Average rate of return
Faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat investasi :
1.
Expected rate of return :
·
kondisi internal perusahaan
·
Kondisi eksternal
perusahaan
2.
Biaya investasi
3.
Marginal efficiency of capital (MEC) dan Marginal Efficienct
of Investment (MEI)
4.
Tingkat bunga.
5.
Ramalan kondisi yang akan datang
6.
Perubahan dan perkembangan teknologi
7.
Tingkat pendapatan nasional dan perubahan – perubahannya.
8.
Keuntungan yang dicapai perusahaan.
Peranan modal
dalam meningkatkan PNB (Pendapatan Nasional Bruto)
Bagaimana investasi dalam akuntansi nasional? Jika masyarakat
menggunakan sebagian sumber dayanya untuk menciptakan barang modal, dan bukan
untuk konsumsi, maka para ahli statistik ekonomi berpendapat bahwa output yang
dihasilkan itu masuk ke dalam arus GNP. Investasi merupakan tambahan stok
barang modal tahan lama yang akan memperbesar peluang produksi di masa
mendatang. Jadi kita harus memodifikasi definisi kita tadi menjadi : GNP adalah
jumlah semua produk akhir. Selain barang – barang dan jasa konsumsi, kita harus
juga memasukkan investasi bruto.
investasi neto dan bruto. Istilah bruto ini digunakan
untuk menunjukkan bahwa nilai investasi tersebut merupakan seluruh jumlah
investasi yang dilakukan sebelum dikurangi penyusutan dari barang – barang
modal penyisihan untuk penyusutan modal.
Sumber : Samuelson, Paul A. , Nordhaus, William D.
Makro – Ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar