a. Pengertian Investasi
Investasi memgang peranan yang penting dalam suau perekonomian. Investasi dalam bahasa sehari – hari dapat diartikan penanaman modal. Namun, investasi dalam pengertian ekonomi haruslah dibedakan dengan investasi dalam kehidupan sehari – hari. Dalam ekonomi yang diartikan invesatasi adalah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang – barang modal dan perlengkapan produksi untuk menanmbah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Dengan demikian jelaslah bahwa bila kamu membeli daham di saat harga saham tersebut murah, lalu menjualnya kembali saat harganya telah naik, hal itu bukanlah investasi. Kegiatanmu ini tidak digolongkan ke dalam investasi karena hal itu bukan merupakan pengelluaran untuk membelli barang modal dan perlengkaa produksi.
Dalam ekonomi, yang termasuk ke dalam investasi adalah sebagai berikut.
1. Pembelian berbagai jenis barang modal seperti mesin – mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis inustri dan perusahaan. Misalnya anda mendirikan perusahaan yang memproduksi ban mobil, maka pengeluaran anda untuk membeli mesin dan peralatan produksi lainnya merupakan investasi.
2. Pengeluaran untuk mendirikan bangunan tempat tinggal, bangunan, kantor, bangunan pabrik dan bangunan penunjang lainnya. Misalnya bangunan pabrik tersebut merupakan investasi.
3. Pertambahan nilai persediaan barang – barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang masih dalam proses produksi pada akhir tahun perhitungan pendapatan nasional.
Bila ketiga komponen di atas dijumlahkanakan diperoleh nilai investasi bruto. Investasi bruto meliputi investasi untuk menambah kemampuan berproduksi dalam perekonomian dan mengganti barang modal yang telah di depresiasikan.
Sumb sumber: Sukamto, Slamet. 2009. Ekonomi: Investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar