Pengertian kewirausahaan sebenarnya melekat pada ciri yang dimilikinya, yaitu setiap orang yang pandai meraih dan menciptakan peluang. Peluang – peluang tersebut diciptakan melalui penciptaan nilai tambah barang atau jasa dengan cara menerapkan ciri- ciri yang melekat padanya.
Ada beberapa tujuan dalam mempelajari kewirausaan, yaitu sebagai berikut.
1. Mempersiapkan untuk memiliki kemampuan yang cakap dalam menghadapi persaingan usaha.
2. Menumbuhkan kesadaran berwirausaha di masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja.
3. Membudayakan untuk selalu bersikap kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.
4. Mempersiapkan dan mencetak wiarausaha muda yang tangguh.
a. Proses kewirausahaan
Pengembangan kewirausahaan diawali dari proses sebagai berikut :
1. Proses Inovasi
Faktor yang mendorong terjadinya inovasi, yaitu keinginan berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung risiko, pendidikan, dan pengalaman.
2. Proses Pemicu
Faktor yang mendorong seseorang untuk terjun ke dunia bisnis, yaitu adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), dorongan faktor usia, keberanian menanggung risiko, dan komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
3. Proses Pelaksanaan
Faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis, yaitu kesiapan mental wirausaha secara total, adanya manajer sebagai pelaksana kegiatan, adanya komitmen terhadap bisnis, dan adanya visi jauh ke depan untuk mencapai keberhasilan.
4. Proses Pertumbuhan
Proses pertumbuhan didorong faktor organisasi, yaitu adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha, adanya strategi yang mantap, adanya struktur dan budaya organisasi yang baik, dan adanya produk yang menjadi unggulan.
( sumber : Srie Sulastri, Atty. 2008. Kewirausahaan: Proses Kewirausahaan. Bandung: Grafindo Media Pratama. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar